ESKATOLOGI
ESKATOLOGI
Pendahuluan.
Kata
Eskatologi, berasal dari kata “ESKATON” yang mengandung arti “yang akhir”, yang
dimaksud yang akhir disini mengacuh kepada segala peristiwa yang terjadi menjelang,
pada saat dan setelah kedatangan kedua kali. Dengan demikian, Eskatologi adalah
ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang terjadi menjelang, maupun saat bahkan
setelah kedatangan Yesus kedua kali. Mengingat bahwa kedatangan Yesus kedua kali itu cukup banyak
materinya, maka kelompok VI membatasi tentang masa penganiayaan 3,5 tahun dalam
bagian pengangkatan dan penyingkiran.
1.
Pengangkatan
Konsep pengangkatan gereja berasal dari
bahasa latin yaitu “Rapturo” yang diterjemahkan dengan kata diangkat. Kata ini
muncul dalam I Tes 4:17, sedangkan dalam
bahasa Yunani dipakai kata “Harpagesometha” dari kata Harpazo yang berarti
diangkat, mengambil dengan tiba-tiba, membawah dengan paksa sehingga kekuatan
ini tidak dapat dilawan. Menurut Charles C.Ryrie dalam buku teologi dasar
berkata bahwa kata pengangkatan hanya berhubungan perubahan hidup orang percaya
waktu kedatangan Kristus. Akan tetapi, penggunaan istilah pengangkatan biasanya
berhubungan dengan perubahan hidup orang percaya dari keberadaan yang tidak
kekal didunia sampai kepada keberadaan yang kekal disorga dan berhubungan
dengan kebangkitan tubuh yang fanah dari orang percaya pada ketidakbinasaan
tubh sorgawi.
Dasar
Alkitab tentang pengangkatan Gereja
Sebagai
bukti adanya pengangkatan gereja ada beberapa bagian dalam Alkitab yang
menjelaskan tentang peristiwa tersebut.
Ø Dalam
ajaran Yesus. Yesus berkata pada waktu sangkakala yang dasyat dunia ditiup,
maka pada malaikat akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari ke empat
penjuru bumi (Mat 24:29-31) dan akan dating kembali dan membawah kamu
ketempatKu (Yoh 14:1-3).
Ø Dalam
ajaran Rasul Paulus yaitu pertama sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang
mati akan dibangkitkan (I Kor 15:51-52). Kedua pada waktu sangkakala berbunyi
Tuhan akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan bangkit
lebih dahulu sesudah itu yang masih hidup akan diangkat bersama-sama dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa (I Tes
4:16-17).
Ø Dalam
pengajaran Rasul Yohanes mengatakan bahwa…dan mereka hidup kembali “peristiwa ini
terjadi pada waktu pengangkatan gereja
yaitu kebangkitan pertama”.
Tujuan pengangkatan
Pengangkatan orang percaya ini
memiliki beberapa tujuan yaitu:
Ø Untuk
menjemput umatNya ( Yoh 14:3)
Ø Untuk
menghakimi orang percaya
Ø Untuk
member upah kepada orang percaya ( I Kor 3:10-15 )
Ø Selama
pertemuan diudara Allah mengadakan pembersihan terhadap bumi dari segala
sesuatu terjadi akibat dosa sehingga bumi cocok bagi Kristus dan seluruh umat
ketebusanNya tinggal dan berkerajaan seribu tahun
Ø Sebagai
awal dari Tuhan bersama-sama untuk selama-lamanya
2.
Penyingkiran
Pandangan
pantekosta tentang penyingkiran gereja
Kedatangan Yesus kedua kali tidak terjadi
begitu saja, tetapi ada kronologis yang terjadi, dan salah satu peristiwa itu
adalah penyingkiran gereja. Banyak ahli teologi memiliki pandangan yang berbeda
tentang peristiwa ini yaitu Paham
pre-Tribulation dan Midst-Tribulation tidak mengajarkan adanya peristiwa
penyingkiran gereja. Kedua paham ini tidak sesuai dengan Firman Allah karena
dalam Alkitab sangat jelas menjelaskan peristiwa penyingkiran.
Oleh karena itu, GPdI memiliki pandangan
yang berbeda dengan kedua paham diatas dan berusaha member gambaran serta
menjelaskan secara rinci, agar tidak salah dalam memahami Eskatologi khususnya
penyingkiran gereja.
Dasar
Alkitab peristiwa penyingkiran
Ada beberapa bagian dalam Alkitab sebagai
peristiwa penyingkiran gereja akan dialami oleh gereja Tuhan menjelang
kedatangan Yesus kedua kali.
Ø Mat
24:40-42. Ayat tersebut juga terdapat pada injil Lukas 17;43-35.Dalam Lukas
ditambahkan satu kalimat yang tidak terdapat pada kalimat: yaitu pada malam itu
ada dua orang diatas tempat tidur yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan.banyak org terjebak dengan penyataanYesus tersebut dengan berkata
“satu akan diangkat dan satu akan ditinggalkan”.Peristiwa ini dianggap sebagai
pengangkatan gereja.Pernyataan yang sebenarnya adalah “satu dibawa”bukan”satu
diangkat”. Dalam bahasa Yunani istilah satu dibawa dipakai kata paralambano
sedangkan satu diangkat adalah analambano. Kedua kata ini sangat
berbeda,awalan” para”menunjuk sesuatu yang jalan horizontal, sedangkan awalan
“ana” menunjukkan sesuatu yang jalan vertical atau keatas.Menurut Jeff dan
Annette :”Ayat –ayat diatas berbicara tentang gereja yang akan disingkirkan pada
awal murka Allah di bumi.
Ø Wahyu
12:16,18;12:16-18. Rasul Yohanes dalam penglihatannya di pulau patmos
menjelaskan bagaimana kegagalan iblis untuk menelan anak laki-laki,sehingga ia
memburu perempuan yang melahirkan anak laki-laki itu. Namun perempuan itu lari
ke padang gurun, yaitu suatu tempat yang disediakan Allah baginya yang jauh
dari tempat ular dan iblis.
Orang-Orang Yang
Mengalami Penyingkiran
Menurut ajaran GPdI, perempuan
berselubungkan matahari, dengan bulan dibawa kakinya dan sebuah mahkota dari
dua belas bintang diatas kepalanya adalah gambaran gereja Tuhan di akhir zaman
yaitu gereja yang sempurna. Menurut W.W. Patterson, menyatakan bahwa :
“perempuan (gereja Tuhan yang sempurna) adalah pengantin Kristus yang memakai
pakaian kemuliaan dan keagungan Allah”.
Dalam efesus 5:23. Gereja yang
sempurna, digambarkan sebagai “mempelai wanita” yang akan menikah dengan
Kristus. Hal ini menunjukkan hubungan antara Kristus dengan gerejanya yang
mengalami kelahiran baru oleh pekerjaan Firman dan Roh Kudus, dibabtis menjadi
bagian dari gereja Tuhan atau tubuh Kristus.
Dari keterangan diatas, maka GPdI
percaya bahwa orang-orang yang akan disingkirkan adalah mempelai wanita
Kristus, yaitu gereja Tuhan yang sempurna. Jika ada orang-orang yang
disingkirkan maka ada yang tidak disingkirkan. Menurut Wahyu 7:9-17 adalah
mereka yang tidak singkirkan/gereja yang tidak dimateraikan, atau yang tidak
masuk dalam bagian gereja yang sempurna.
Tujuan penyingkiran
Gereja Tuhan yang sempurna akan
disingkirkan supaya tidak mengalami kesusahan besar selama 3,5 tahun. Sebab
wahyu 12:13-14 menyatakan naga itu memburu perempuan (gereja Tuhan). Naga itu
adalah gambaran iblis yang mendalangi pemerintah-pemerintah yang jahat
sepanjang masa. Si pendurhaka (antikristus) belum dinyatakan sebab ada yang
menahannya. Dalam 2 Tes 2:7-8 mengenai yang menahan ini tidak ada seorangpun
dapat menjawab dengan pasti, sehingga muncul beberapa pandangan yaitu pertama :
penahan itu adalah Roh Kudus, kedua : pemberitaan injil, ketiga : pengaruh dari
pemerintahan kekaisaran roma, empat : kekuatan penahan dari hukum dan tata
tertip, kelima : yang menahan adalah iblis sendiri. Hal ini tidak mungkin,
sebab pasti iblis tidak akan menahan kejahatan. Gereja pantekosta di Indonesia
meyakini yang menahannya adalah gereja Tuhan dan Roh Kudus yang ada didalam
gereja Tuhan.
Apabila Roh Kudus dan gereja Tuhan
yang penuh Roh Kudus telah disingkirkan, antikristus baru akan dinyatakan. Pada
waktu itu iblis memberi kuasa pada antikristus dan memakainya untuk memerangi
keturunan perempuan yang lain ( yang tidak disingkirkan ), mereka adalah yang
menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus ( Wah 14:17 ).
Jadi berdasarkan penjelasan diatas
dan bukti dalam Alkitab, maka GPdI percaya adanya peristiwa penyingkiran gereja
menjelang kedatangan Yesus kedua kali.
Kesimpulan.
Pertama : Gereja Pantekosta di
Indonesia mengakui dan menerima doktrin Alkitab tentang adanya peristiwa
penyingkiran dan pengangkatan gereja menjelang kedatangan Yesus yang kedua
kali.
Kedua : Gereja Pantekosta di
Indonesia percaya serta mengajarkan bahwa penyingkiran dan pengangkatan gereja
adalah dua peristiwa yang berbeda, tetapi tidak dapat dipisahkan dari doktrin
Alkitab.
Ketiga : Gereja Pantekosta di
Indonesia mengajarkan peranan dan doktrin tersebut untuk meningkatkan iman
jemaat dalam pengharapan kepada Tuhan Yesus.
Jika yg di maksud gereja Tuhan yg disingkirkan, maka pertanyaannya, disingkirkan di mana? Sementara di muka bumi kuasai antikrist. Mohon pencerahannya.
BalasHapusWahyu 12:14 (TB) Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
HapusMmg, secara Logika tdk ada satu tempat di dunia ini yg tdk dpt di ketahui oleh setan. Tapi dlm konteks Pemeliharaan Tuhan bg Gereja yg disingkirkan, ini adalah Rahasia dlm Kedaulatan Tuhan. Bagian kita add Meyakini akan Kuasa Tuhan dlm melakukan hal2 yg mustahil.
Bisa dijelaskan "waktu "penyingkiran disaat mana. trima kasih
BalasHapusPemahaman kami berkata, bahwa Penyingkiran Gereja akan berlangsung sebelum masuk pada Pemerintahan Antikristus/masa kesusahan besar selama 3,5 tahun.
Hapus