Hakim-Hakim 7:1-8 Kualitas Pilihan Tuhan.



  Hakim-Hakim 7:1-8
Pokok           : Kualitas Pilihan Tuhan.
    Pendekatan kontekstual              : Hakim-Hakim 7:1-8, 6:12-24

-          Maksud Penulis                                : Penulis menceritakan tentang kemerosotan rohani dan moral dari bangsa Israel yang menyembah kepada ilah-ilah lain, sehingga Allah menyerahkan bangsa Israel kepada bangsa Midian. Serta bagaimana hukum Allah berlaku bagi bangsa Israel,  Ketika bangsa Israel taat dan setia kepada Allah, maka Allah memanggil Gideon menjadi hakim untuk membela bangsa Israel dan memberikan kemenangan ketika melawan bangsa Midian.
-          Tata Bahasa                        : Gideon dikenal dengan Yerubaal ( Bhs. Ibrani ) yang artinya : Baal berjuang, menentang pemujaan patung berhala.
-          Latar Belakang                   : Karena bangsa Israel melakukan yang jahat dimata Tuhan, maka Tuhan menyerahkan bangsa Israel kepada bangsa Midian. Dan Tuhan mengutus Gideon untuk menjadi hakim untuk membebaskan bangsa Israel, sehingga memperoleh kemenangan.


1             : Orang yang berani menghadapi tantangan hidup ( ayat 2-3 ).
Penjelasan : Orang yang berani menghadapi tantangan hidup adalah orang yang tidak takut dan gentar.
Pembuktian               : Orang yang tidak takut dan gentar adalah orang yang mampu bertahan dan menang dalam peperangan.
Penerapan  : Tuhan mencari orang yang berani dan tidak tergoyahkan imannya dalam segala keadaan, baik persoalan, permasalahan dan tantangan hidup.

2             : Orang yang dapat menguasai diri dengan baik ( ayat 4-6 ).
Penjelasan  : Orang yang mampu menguasai diri dengan baik adalah orang yang siap sedia dan taat.
Pembuktian               : Orang yang siap sedia dan taat akan menjadi orang pilihan Allah dan dipakai oleh Allah.
Penerapan  : Ketaatan sangat diperlukan bagi umat pilihan Allah untuk bisa berjalan sesuai dengan kehendak Allah.

3             : Orang yang bisa bekerjasama ( ayat 7-8 ).
Penjelasan  : Orang yang bisa bekerjasama adalah orang yang mau dipimpin dan memiliki kerendahan hati.
Pembuktian               : Orang yang mau dipimpin dan memiliki kerendahan hati akan mendapatkan pembelaan dari Tuhan.
Penerapan  : Ketika kehidupan kita mau dipimpin dan memiliki kerendahan hati, maka Tuhan akan membela dan memberikan kita kemenangan.

-     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekerja yang berhasil (Pengkhotbah 11:6)

ESKATOLOGI