hidup yang di berkati



Mazmur 1:1-6 (baca)
Bagian yang kita baca ini adalah bagian tentang pengajaran yang baik dan yang jahat, yang menawarkan kepada kita hidup dan mati, berkat atau kutuk, agar kita mengambil jalan yang benar menuju kebahagiaan  apa yang ada pada akhirnya pasti akan berujung kepada ke sengsaraaan dan kehancuran bagi kita. 
Tema firman Tuhan saat ini adalah hidup yang di berkati
Sesuai dengan tema kita pada saat ini adalah hidup yang di bekati. Yang saya maksud disini bukan hanya sebatas kita di berkati secara materi atau hidup kita tidak akan menemukan masalah dan lain-lain tetapi yang saya maksud di berkati adalah kerohanian kita.
Tentunya untuk di berkati oleh Tuhan bukan semerta-merta kita di berkati, tetapi ada yang harus kita lakukan
Itulah yang menjadi pelajaran kita kita pada saat ini, apa yang harus kita lakukan untuk di berkati oleh Tuhan?
1.      Menghindari yang tidak baik ( ayat 1)
Kata berbahagia dalam terjemahan lain adalah di berkati
Dan ayat pertama ini kita menemukan kata orang fasik. Arti fasik dalam kamus bahasa indonesia adalah tidak peduli terhadap perintah Tuhan.
Kata tidak berjalan dalam kamus bahasa indonesia adalah tidak bergerak untuk maju.
Jadi dalam ayat petama ini kita menemukan rahasia untuk di berkati yaitu: kita jangan berjalan dengan orang2 yang tidak peduli dengan perintah Tuhan.

Menjadi pengikut Kristus berarti bahwa kita tidak lagi melakukan hal-hal yang duniawi dan bertentangan dengan Firman Tuhan. Kita tidak lagi berbohong dan mencari keuntungan diri sendiri. Kita tidak lagi berkompromi dengan dosa. Dan bahkan kita membenci dosa oleh karena kita telah menjadi manusia yang baru.
*courtesy of PelitaHidup.com
Jauhkan diri kita dari kebiasaan-kebiasaan lama yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Ingatlah bahwa pergaulan buruk maupun lingkungan yang buruk akan merusak kehidupan kita. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk tidak hidup dan bergaul dalam lingkungan seperti itu.

2.      Memiliki kesukaan akan Firman Tuhan (ayat 2 )

“…yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN”

Menjadikan Firman Tuhan sebagai kesukaan akan membuat kehidupan kita senantiasa hidup dialiri oleh air-air hidup dari Tuhan.
Hal ini harus dibangun secara kontinu. Membaca Firman Tuhan setiap hari akan membiasakan diri kita untuk menjadi suka kepada FirmanNya. Kebiasaan akan muncul jika kita melakukan sesuatu secara berulang-ulang setiap hari dalam periode waktu tertentu.
Biasakanlah diri kita untuk membaca sebagian ayat dari Firman Tuhan setiap hari. Awalnya mungkin terasa berat dan bahkan kita tidak mengerti apa yang dimaksud dari ayat tersebut. Tetaplah lakukan, dan baca FirmanNya setiap hari. Berdoa kepada Tuhan agar diberi pengertian pada setiap ayat yang kita baca. Dengan demikian kita membangun kesukaan akan Firman Tuhan dalam hidup kita.

3.     Menjadikan Firman Tuhan sebagai rhema (ayat 2 )

“…yang merenungkan Taurat itu siang dan malam”
Tidak hanya menyukai Firman Tuhan, tetapi menjadikannya rhema bagi hidup kita. Rhema adalah suatu pengertian dimana mata rohani kita menjadi terbuka.
Ketika kita mendapatkan rhema dari Firman Tuhan, kita akan mengalami keadaan dimana kita merasa telah dibukakan suatu pengertian yang baru. Keadaan itu juga akan memberikan kekuatan dan membangkitkan spirit/motivasi hidup kita.
*courtesy of PelitaHidup.com
Biarlah kita senantiasa merenungkan Firman Tuhan, sehingga FirmanNya dapat benar-benar hidup di dalam kita dan senantiasa memberikan pengertian dan kekuatan baru. Dimanapun dan kapanpun kita berada, FirmanNya akan menuntun hidup kita dan membawa kita kepada keberhasilan.


Tiga langkah di atas akan menjadikan hidup kita senantiasa di berkati Tuhan, ibarat pohon yang ditanam di tepi aliran air. Pohon tersebut akan tumbuh dengan subur dan tidak akan layu pada musim kering, karena selalu mendapatkan air yang cukup. Dan pada waktunya akan mengeluarkan buah yang dapat dinikmati.
Hiduplah sesuai dengan Firman Tuhan, bangunlah kesukaan akan Firman Tuhan dan renungkan FirmanNya sehingga menjadi rhema dalam hidup kita. Maka kita akan melihat hidup kita yang senantiasa diberkati oleh Tuhan, apa saja yang kita perbuat pasti berhasil. Haleluya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekerja yang berhasil (Pengkhotbah 11:6)

ESKATOLOGI

Hakim-Hakim 7:1-8 Kualitas Pilihan Tuhan.